Jumat, 07 November 2014

apakah kita mendoakan orang mati?

Pada waktu melangsungkan upacara mengurus jenasah, apakah kita mendoakan orang mati?
TIDAK.
Kita merelakan dan menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan. (lebih) Penting kita mendoakan keluarga yang ditinggalkan supaya mereka mendapat kekuatan, penghiburan dan berkat penyertaan dari Tuhan. Doa untuk orang mati tidak ada gunanya karena semua perhitungan telah selesai. Kesempatan sudah habis. Setiap orang harus mempertanggungjawabkan dirinya sendiri di hadapan Tuhan. Kalau sudah mati masih bisa didoakan, maka sedikit saja orang yang mau sungguh-sungguh mencari kepastian pengampunan dosa. Masih bisa memaksa anak cucu untuk mendoakan. Ini bukan jalan Tuhan. Tuhan yang sejati selalu memberikan kepastian. Luk 23:43 Yoh 4:1-6.

Bolehkah kita berlutut dan berdoa kepada orang mati sebagai tanda cinta dan hormat?
  • kita berlutut hanya kepada Tuhan Allah Filp 2:10
  • berdoa kepada orang mati adalah DOSA Ul 18:11
  • Hormat dan cinta sesama manusia dibatasi sampai pada kematian Luk 16:27-31
Bolehkah kita mengikuti upacara keagamaan untuk orang mati yang BUKAN Kristen?
Ya, (boleh) asalkan kita TIDAK terlibat penyembahan berhala, penyembahan ilah lain, penyembahan orang mati dan segala takhayul. Kita boleh ikut hadir sebagai tanda ikut berdukacita. Anggota keluarga boleh memakai pakaian berkabung sesuai adat yang berlaku. Hiburkanlah mereka.

Tidak ada komentar: